KHASIAT PETAI





Siapa bilang petai cuma bkin bau mulut?

Biji yang sering dijadikan lalapan ini ternyata berkhasiat untuk menangkal radikal bebas, senyawa yang disinyalir sebagai penyebab kanker.

Dalam medicinal Plants : Quality Herbal Products for Healthy living (1999), Vimala S. Dkk. menyatakan petai memiliki aktivitas pembersih superoksidan yang tinggi, yakni diatas 70%. Antioksidan ini ada yang terbentuk di dalam sel-sel tubuh kita (interseluler), ada pula yang terbentuk di luar sel tubuh (ekstraseluler), salah satunya dari makanan seperti petai.

Biji petai juga dikenal sebagai obat lever (hepatalgia), uderma, radang ginjal (nefritis), diabetes dan sebagai peluruh cacing (antelmintik).

Daunnya digunakan sebagai bahan obat sakit kuning. Khasiat ini diduga berkaitan dengan kandungan alkaloidnya.

Namun petai juga memiliki beberapa senyawa belerang yang menyebabkan bau menusuk.

2 komentar:

  1. Mas.. yg namanya petai atau pete atau peuteuy kata urang Sunda mah, memang asoy dah. Kita makan dengan sambel terasi ala Sunda atau ala Banjarmasin atau ala Cirebon...

    Pake ikan asin jambal-roti itu paling sedap lagi plus lalapan daun kenikir. Makannya setelah mandi aer panas di Sentul deh. Dijamin Bu Niniek bisa ketagihan pete.. siap?

    BalasHapus
  2. Om Batavia, saya termasuk penggemar petai bumbu pedas...tambah ikan Cue... weleh.. weleh..
    Kalo ke Sentul (Gunung Pancar).. sebelum Gn. Pancar ada warung sate kiloan, kita bisa makan di sana Pak. OK SIAP!

    BalasHapus