Selamat Tinggal Flashdisk 1 GB-ku


Dalam sebuah perjalanan kereta api pada tanggal 24 Desember 2008, seperti biasanya saya menggunakan jasa kereta api Argojati dari Stasiun Gambir pukul 17.10 WIB menuju Cirebon.

Seperti biasanya saya hanya membawa perlengkapan praktis saja karena perjalanan baik Gambir - Cirebon maupun Cirebon - Gambir sudah merupakan rutinitas mingguan dikarena saya harus pulang untuk berkumpul dengan keluarga.

Mengingat libur yang akan saya jalani cukup lama dikarenakan terdapat libur natal, libur tahun baru Islam 1430 H dan libur tahun 2009 maka saya mengambil cuti 3 hari kerja ditambah dengan libur-libur kejepit tadi sehingga dapat berkumpul dengan keluarga selama 10 hari.

Dengan libur dan cuti tadi saya memperkirakan bahwa karena posisi saya di Kantor Wilayah biasanya terdapat beberapa telpon atau permintaan dari Kantor Cabang yang beroperasional saat saya liburan, sehingga saya telah memperhitungkan jika sewaktu-waktu ada permintaan atau mungkin informasi yang akan saya berikan ke pada rekan-rekan Kantor Cabang maka saya kalau libur selalu membawa flashdisk untuk mendukung informasi data-data pekerjaan saya.

Waktu dari Kantor karena takut hujan turun maka pas jam 16.30 wib saya sudah siap untuk berangkat ke stasiun Gambir, karena posisi Kantor di Senen, maka saya perkirakan jika perjalanan lancar untuk ke stasiun Gambir diperlukan waktu sekitar 10 menit. Setelah menutup notebook saya cabut flasdisk saya masukkan ke saku celana bersama dengan tiket kereta, padahal biasanya saya menaruh flashdisk di tas tapi mengapa saat itu saya tidak pindahkan ke tas.

Sampai di stasiun Gambir pukul 16.45 menit dan kebetulan kereta agak tepat waktu sehingga pukul 17.10 wib sudah berangkat dari stasiun Gambir. Untuk mengisi waktu di kereta saya biasanya membaca majalah sabili. Setelah berhenti di stasiun Jatinegara saya masih sibuk dengan bacaan saya trus berangkat dari stasiun Jatinegara biasanya saya perkirakan sampai dengan daerah Tambun s.d. Karawang terdapat pemeriksaan tiket, makanya saya sempat terlelap sejenak, saat pemeriksaan tiket saya dibangunkan dan spontan saya rogoh saku untuk mengeluarkan tiket. Saya juga masih merasakan flashdisk di saku saya, setelah tiket dilubangi dengan tang kondektur tiket dikembalikan dan saya masukkan lagi ke saku (tiket saya simpan karena 20 tiket Cirebon Ekspres/ Argojati dapat gratis 1 kali perjalanan).
Kira-kira pukul 21.30 saya sudah sampai ke Stasiun Cirebon (perjalanan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Cirebon saat itu sekitar 3,5 jam. Biasanya kalo sudah melewati stasiun Cangkring Cirebon perjalanan tinggal sekitar 7 menit lagi maka saya bergegas menuju bordes (tempat sambungan antar rangkaian gerbong kereta api) agar dapat keluar duluan mengingat isti saya sudah menunggu untuk menjemput.
Mengingat letak rumah saya dekat dengan stasiun, perjalanan hanya memakan waktu 5 menit saja dengan menggunakan motor.

Seperti biasanya saya harus melakukan sholat jamak takhir terlebih dahulu sebelum makan malam dan ganti baju. Pada saat mau ganti baju saya baru terasa kalo flasdisk saya sudah tidak ada di saku lagi. Astaghfirullah.... ternyata flasdisku hilang di kereta. Saya cari di tas tidak ada, karena saya menduga dan baru ingat barangkali flashdisk jatuh pada saat pemeriksaan tiket. Isti saya menyarankan cari lagi di kereta gerbong kereta, sesaat saya coba lagi ke stasiun untuk mencari di gerbong 2 no.10C, saya hubungi petugas PPKA trus diperkenankan mencari di kereta Argojati yang sedang parkir, sudah tidak ada lagi. Yach.... sudahlah....

Nilai atau harga flasdisk 1 GB Kingston DT100 Rp 60rb saat aku beli sebenarnya tidaklah terlalu mahal namun isi datanya itu yang berisi kelengkapan data pekerjaanku yang membuat saya sedih. Namun apa boleh buat, semua itu sudah menjadi kenyataan jadi harus aku terima.

Namun dibalik itu semua, saat kembali masuk kantor tentunya saya ingin membeli flashdisk kembali namun atasan saya melarang tidak usah beli katanya, saya mintakan dari Kantor saja. dan alhasil saya diberi flashdisk 2GB dan saya cari backup data ternyata masih ada backup data flashdisk-ku 3 bulan lalu. so.... saya kehilangan rekam data yang 3 bulan.

Selamat tinggal flashdisk 1GB dan selamat datang flashdisk 2GB.

1 komentar:

  1. menanggapi masalah SDM MENURUT SAYA untuk penaksir dari sisi rekruitment ga bs terburu buru karena penaksir adalah investasi masa depan dan ujung tombak pegadaian di masa yang akan datang banyak dari hasil rekruitment ternyata meraka tak mempunyai bakat atau bahkan kurang menguasai cara menaksir dan salah kaprahnya lagi kalau para penaksir baru bertemu dengan penaksir lama yang mempunyai kemampuan sama yahn apa jadinya pegadaian 5,10,15 bahkan 20 th yang akan datang hanya sekadar masukan seharusnya rekruitment penaksir yaitu: dengan cara 1.BIASALAH DENGAN CARA TES BERBASIS KOMPETENSI.2.STELAH LOLOS SELEKSI MEREKA KITA KONTRAK SELAMA 1 TH DENGAN PERJANJIAN BLA-BLA-BLA DI SITU KT JELASKAN BAHWA MASA 1 TH ADALAH MASA PERCOBAAN UNTUK MEREKA MENGUASAI SISTEM DAN CARA KERJA SERTAPRODUK PEGADAIAN TERUTAMA CARA MENAKSIR 3.NAH SETELAH 1 TH BARU KITA ADAKAN TES LAGI YAITU BERUPA TES KEMAMPUAN PENGUASAAN DARI MULAI PRODUK PEGADAIAN, POKC , PALING TIDAK KT TES SEJAUH MANA MEREKA BELAJAR MENAKSIR.NAH DARI SINI KITA AKAN TAHU YANG BENAR2 MEMPUNYAI BAKAT ATAU YANG ANTUSIAS BEKERJA DI PEGADAIAN ATAU TIDAK

    BalasHapus