Penilaian Evaluasi Kinerja


John Witmore dalam Coaching for Perfomance (1997 : 104) mendefinisikan “kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seorang atau suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum keterampilan”. Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negative dari suatu kebijakan operasional.

Evaluasi adalah merupakan penilaian, penaksiran atau peneraan
Kata asal to evaluate menjadi evaluation

Kata sumber to appraise menjadi appraisal
Kinerja adalah unjuk kerja, hasil kerja, dayaguna, penampilan dan pertunjukan
Kata sumber to perform menjadi performance


Maksud Evaluasi Kinerja :
 Evaluasi adalah merupakan penilaian, penaksiran atau peneraan
Kata asal to evaluate-> evaluation
Kata sumber to appraise -> appraisal
 Kinerja adalah unjuk kerja, hasil kerja, dayaguna, penampilan dan pertunjukan
Kata sumber to perform → performance
Maksud Evaluasi Kinerja
 Meningkatkan kinerja personel
 Memacu berbagai proses dalam organisasi : kompensasi, komunikasi, seleksi dan administrasi
 Membantu meraih sasaran organisasi
Tujuan Evaluasi Kinerja
A. Tujuan yang bersifat strategic
 Menggiatkan personel terkait dengan sasaran organisasi
 Merumuskan sifat personel yang dikelola
 Merumuskan budaya organisasi sehingga cocok untuk kebutuhan organisasi
 Merumuskan hasil kegiatan dari personel
B. Tujuan Administratif
• Mengindentifikasi tingkat kinerja
• Memvalidasi criteria dalam seleksi personel
• Sebagai persyaratan legal
• Sebagai perencanaan personel
• Sebagai evaluasi program pendidikan dan pelatihan
• Sebagai bahan untuk pembuatan keputusan promosi, penugasan, pemindahan (mutasi), pemutusan hubungan kerja dan kompensasi
C. Tujuan Pengembangan
 Sebagai sarana umpan balik atau feed back dari atasan – bawahan atau bawahan - atasan
 Mengenal kekuatan dan kelemahan personel dalam organisasi
 Mengenal kinerja personel
 Untuk perumusan sasaran organisasi
 Menemukan kebutuhan pelatihan personel
 Sebagai forum peran serta (dengan melakukan diskusi masukan dari bawahan) dan otoritas (kewenangan atasan dalam melakukan penilaian)
 Meningkatkan komunikasi
Bagaimana Melakukan Evaluasi Kinerja
 Harus mengetahui lingkungan eksternal dan lingkungan internal organisasi
 Menemukan sasaran evaluasi kinerja dalam kurun waktu tertentu
 Menyusun Harapan atau anggaran dan perencaaan dari hasil kerja
 Pemeriksaan terhadap pekerjaan yang dihasilkan
 Menyiapkan bahan evaluasi kinerja
 Melakukan diskusi dengan personel yang dinilai
Pelaksanaan Evaluasi Kinerja :
 Dilakukan secara continous atau berkesinambungan
 Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan secara berkala misalnya 6 bulan atau satu tahun sekali
 Dilakukan oleh diri sendiri, anggota tim dalam organisasi , oleh atasan, oleh rekan sejawat, pelanggan, bawahan

Teori dan Definisi dari Evaluasi Kinerja :

Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 67) “Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Kemudian menurut Ambar Teguh Sulistiyani (2003 : 223) “Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya”. Maluyu S.P. Hasibuan (2001:34) mengemukakan “kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”.

Menurut John Whitmore (1997 : 104) “Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum ketrampikan”.

Menurut Barry Cushway (2002 : 1998) “Kinerja adalah menilai bagaimana seseorang telah bekerja dibandingkan dengan target yang telah ditentukan”.
Menurut Veizal Rivai ( 2004 : 309) mengemukakan kinerja adalah : “ merupakan perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan”.

Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson Terjamahaan Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira (2001 : 78), “menyatakan bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan”.

1 komentar:

  1. MAKASIH BUAT INFORMASINYA,SANGAT BERGUNA SEBAGAI BAHAN REFERENSI TUGAS......^_^!

    BalasHapus