18 Prinsip Pemberian Kredit menurut Roger H Hale


Disuatu pelatihan saya mendapatkan bahan ini, jika anda bekerja di lembaga prekreditan idealnya Anda harus tahu tentang hal ini, apa-apa yang harus diperhatikan saat melakukan pemberian kredit, berikut ini 18 prinsip pemberian kredit menurut Roger H Hale antara lain :
1.Quality Of Credit is More Important than exploiting new opportunities (Kualitas Kredit adalah lebih penting dari pada mengejar peluang baru).
2. Every Loan should have two ways out that are related and exist from beginning (Setiap kredit harus mempunyai 2 jalan keluar yang tidak berkaitan dan ada sejak semula).
3. Kejujuran Nasabah adalah yg paling utama dalam memberikan skala prioritas penilaian. Jika ada keraguan , jawabannya hanya satu yaitu TOLAK.
4. If you do not understand the business, do not lend to it.
5. Putusan Pembiayaan adalah putusan analis kredit/KPK dan harus bebas tanpa tekanan & tanpa rasa takut.
6. Tujuan dari sebuah pembiayaan harus didasari pelunasan. Bukan tujuan lain, seperti tujuan menyita barang jaminan atau yang lain.
7. Jika analis mempunyai data dan fakta yang lengkap maka dapat dibuat putusan yang tepat. Karena itu kembangkan rasa ingin tahu, karena debitur yang baik justru akan lebih senang berhadapan dengan analis yang benar-benar tahu bisnisnya.
8. Siklus bisnis tidak dapat dihindari. Analis Kredit harus mengetahui tahap siklus bisnis yang sedang dihadapi nasabah.
9.Kualitas manajemen amat penting, walau sulit dievaluasi. Karena itu perlu mutu manajemen nasabah, gaya kepemimpinan, sikap inovasi.
10. Salah satu kesalahan analis adalah terlalu mengandalkan agunan. Cash flow tidak dapat digantikan dengan agunan.
11. Penilaian agunan hendaklah dilakukan secara profesional.
12. Pemberian Pembiayaan kepada pengusaha kecil lebih beresiko dibanding dengan pengusaha besar.
13. Salah satu penyebab besarnya jumlah pembiayaan yang harus di write off karena administrasi /dokumentasi yang kacau.
14. Kantor cabang hendaklah lebih berhati-hati memberikan pembiayaan kepada nasabah diluar wilayah kerjanya.
15. Jika nasabah menginginkan jawaban yang cepat dari permohonan pembiayaannya , maka jawaban yang tepat adalah TOLAK atau tidak .
16. Jika pembiayaan didukung oleh garansi pihak ketiga maka harus yakin bahwa penjamin tahu akan kewajibannya.
17. Telusuri Penggunaan Kredit dan lihat perkembangan usahanya serta bandingkan sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan.
18. Utamakan kepentingan perusahaan dari kepentingan nasabah.

Dari hal diatas barangkali ada hal-hal lain yang harus diperhatikan karena antara teori dan praktek kadang bertolak belakang, untuk itu diperlukan suatu telaah yang mendalam serta sering-sering melakukan koordinasi/ sharing, berbagi pengalaman dengan sesama analis kredit. Akhirnya semoga kiat diatas dapat membantu bisnis anda.

2 komentar: